.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Jumat, 19 Desember 2014

Interaksi Manusia Dan Komputer


“PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP-DOKUMENTASI”


A.    Jenis – jenis Kesalahan Dan Slip



Jenis-jenis kesalahan:

1.  Kesalahan Persepsi

  • Gagal menangkap informasi
  • Gagal menangkap perhatian pengguna
  • Contoh : 8/B, Z/2, I/1

2.  Kesalahan Kognitif

  • Ketiadaan bantuan
  • Inkonsistensi
  • Ketiadaan status informasi
  • Kemampuan yang kurang
  • Contoh : argumen yang tidak konsisten pada sintak command language

3.  Kesalahan Motor (Gerak)

  • Lemahnya koordinasi tangan dan mata
  • Tekanan kecepatan
  • Memerlukan kemampuan yang tinggi pada koordinasi tangan dan mata
  • Memerlukan jenis keahlian lainnya
  • Contoh : Click mouse : single atau double, mengetik dengan cepat membuat banyak kesalahan.



Jenis -jenis Slip



1.       Kesalahan Capture

Adalah kesalahan karena terlalu sering atau sudah kebiasaan.

2.       Kesalahan Deskripsi

     Adalah kesalahan dalam melakukan aksi pada objek  yang salah. Contoh : klik ‘X’ untuk menutup editor, tetapi yang di klik adalah ‘X’ aplikasi.  Otomatis aplikasi akan  close.

3.       Kesalahan Data Driven

            Adalah kesalahan karena pengaruh data dari area edit. Contoh : menulis nama file dengan sesuatu yang terbaca di sekitar windows, atau menulis nama file dengan menulis nama yang sama yang sudah ada didalam disk atau tempat penyimpanan.

4.       Pengaktifan Asosiatif

            Adalah kesalahan karena pengaruh data yang ada di dalam pikiran user saatitu. Contoh : mirip dengan Kesalahan Data Driven, tetapi ini berkaitan dengan sesuatu yang ada di pikiransi - user pada saat itu.

5.       Hilangnya Pengaktifan

            Adalah kesalahan karena lupa apa yang seharusnya dilakukan. Contoh : user lupa mau mengetikan apa yang mau dia ketik.

6.       Kesalahan Mode

            Adalah kesalahan akibat lupa ada di dunia mana. Contoh : mengetikan suatu perintah padahal dia sedang berad apa dapengeditan teks.







B.   PENANGANAN KESALAHAN



a.       Prosedur penanganan kesalahan terdiri dari :

Ø  Mendeteksi kesalahan

Ø  Melaporkan kesalahan

Ø  Tindak lanjut perbaikan atau pemulihan

b.   Pelaporan kesalahan yang dilakukan oleh sebuah kompilator  yang menemukan kesalahan meliputi :

Ø  Kode kesalahan

Ø  Pesan kesalahan dalam bahasa natural

Ø  Nama dana tribute identifier

Ø   Tipe – tipe yang terkait bila type checking

Ø   Contoh : Error Message : Error 162 jumlah: unknown  identifier





 Kode kesalahan = 162

 Pesan kesalahan = unknown  identifier

 Nama identifier = jumlah









C.   Petunjuk Pencegahan Kesalahan

·         Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.

·         Menggunakan teknik koding yang baik, misalnya dengan menggunakan petunjuk warna atau gaya pada kesalahan koding tersebut.

·         Memaksimalkan pengenalan dan mengurangi hafalan - hafalan yang membuat sipengguna menjadi stress berfikir kalau terjadi kesalahan.

·         Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak sama.

·         Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.

·         Uji dan memantau kesalahan – kesalahan dan memperbaikinya.

·         Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misal : user tak sengaja menghapus file yang menyebabkan file terhapus.









D.   Petunjuk Memperbaiki Kesalahan



·         Menyediakan tipe – tipe tanggapan yang sesuai, menggunakan nada positif, jangan memarahi user, dan menggunakan tata bahasa atau istilah - istilah yang baik.

·         Query: bertanya pada user apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.

·         Menyediakan fungsi “undo” dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.

·         Meminta konfirmasi untuk perintah yang drastic dan bersifat merusak.

·         Menyediakan pengecekan yang beralasan pada masukan data.

·         Mengembalikan kursorke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.

·         Menyediakan beberapa kecerdasan buatan.

·         Menyediakan akses cepat kepada bantua nuntuk konteks - sensitif







E.    Jenis Dokumen Dan Alat Bantu



Jenis - jenis Bantuan



Ø  Tutorial

Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

Ø  Review/Referensi yang cepat

Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.

Ø  Manual Referensi (Penjelasan lengkap)

Suatu alat bantu atau perintah  yang dapat membantu memahami secara lengkap.

Ø  Bantuan untuk context - sensitive (spesifikasi tugas)

Digunakan untuk membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus.



Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang in teraktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan.

Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) kedalam sistem.





F.    Isu Presentasi Dalam Help Dan Dokumentasi Yaitu :

Isu presentasi dalam help dan dokumentasi yaitu :

  • Bagaimana help dan dokumentasi dipanggil? Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan dapat diakses oleh user. Bantuan ini dapat berupa command, tombol fungsi yang dapat memilih on atau off  atau aplikasi yang terpisah.
  • Bagaimana help dan dokumentasi ditampilkan? Dalam sistem window akan ditampilkan dalam window yang baru. Dalam system lain mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat berbentuk pop - up box atau tingkat command line.
  • Bagaimana help dan dokumentasi memiliki keefektifan?  Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuat help dandokumentasi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu prinsip keefektifan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar