.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Selasa, 30 Desember 2014

IMK


ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL


ANALISIS DATA

    1.Pengertian Analisis Data
Analisis data adalah proses menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari observasi melalui pengorganisasian data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan hipotesa sampai membuat kesimpulan yang dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan orang lain. Analisis data meliputi kegiatan mempelajari karakteristik, hubungan, pola atau pengaruh yang sering terdapat pada suatu fenomena atau gejala yang telah dan akan terjadi. Analisis data merupakan suatu tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan unit-unit deskriptif tertentu. Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber data dan proses pengumpulan data adalah kuat. 



2. Fungsi Analisis Data
Beberapa fungsi dari analisis data sebagai berikut: untuk mengindentifikasi ada tidaknya masalah sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan, perencanaan, pemantauan, pengawasan, penyusunan laporan, penyusunan statistik, penyusunan program rutin dan pembangunan, peningkatan program, dll.


3. Jenis-Jenis Analisis Data
Dalam rangka analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu :
1. Data bermuatan kualitatif
2. Data bermuatan kuantitatif 
 

4. Proses Analisa Data
Proses analisa data menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2011) :
Sebelum observasi : Analisis dilakukan pada data hasil studi pendahuluan yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
Setelah observasi : pada saat pengumpulan data berlangsung dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, fokus pada hal-hal penting, mencari tema dan polanya yang disebut sebagai reduksi data.


5. Teknik Analisis Data
Menurut Geoffrey E. Mills (2000), mengemukakan beberapa teknik analisis data sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi tema-tema dari data yang dikumpulkan secara induktif dari tema-tema yang besar menjadi tema yang lebih kecil
2. Untuk setiap tema ataupun kelompok data dapat dibuat kode, misalnya kode untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun hasilnya
3. Ajukan pertanyaan-pertanyaan kunci: dengan prinsip 5W1H 4. Buatlah bentuk penyajian dari temuan dalam bentuk table, grafik dll.
5. Kemukakan apa yang belum atau tidak ditemukan dalam penelitian, kemudian identifikasikan.


6. Analisis Data Surveilans
Analisis data diperlukan untuk menjamin bahwa sumber data dan proses pengumpulan data adalah kuat. Untuk menganalisis data surveilans kita harus memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Apa keistimewaan atau kekhasan data yang didapat?
2. Memulai dari data yang paling sederhana ke data yang paling kompleks
3. Menyadari bila ketidaktepatan dalam data menghalangi analisis-analisis yang lebih canggih. Jika ada data yang bias maka data tersebut tidak perlu digunakan.
4. Sifat data surveilans
5. Perubahan dari waktu ke waktu
6. Beberapa sumber-sumber informasi
7. Masalah kualitas dan kelengkapan
8. Butuh pengetahuan yang mendalam tentang sistem evaluasi.


Langkah-langkah dalam Analisis Surveilans :
1. Kualitas Data Langkah pertama dalam menganalisis data surveilans berfokus pada kualitas data. berbeda dengan proses evaluasi yang memberikan pengetahuan yang mendalam tentang proses pengumpulan data dan keterbatasan potensi data.
2. Analisis Deskriptif Merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample.




INTERPERTASI DATA

  
            1.      Pengertian Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran yang sedang diperbaiki.

 Interpretasi data adalah upaya peneliti memaknai data yang dapat ditempuh dengan cara meninjau kembali gejala-gejala berdasarkan sudut pandangnya, perbandingan dengan penelitian yang pernah dilakukan (misanya oleh peneliti lain). Interpretasi adalah proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang dilakukan, menjelaskan pola-pola deskriptif, mencari hubungan dan keterkaitan antar deskripsi-deskripsi data yang ada (Barnsley & Ellis, 1992).
 Kajian interpretasi ini melibatkan beberapa hal yang penting dalam sebuah penelitian yaitu berupa diskusi, kesimpulan, dan implikasi seperti: kilas balik temuan utama dan bagaimana pertanyaan penelitian terjawab, refleksi peneliti terhadap makna data, pandangan peneliti yang dikontraskan dengan kajian literatur (teoretik), batasan penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya. Dalam interpretasi dibahas bagaimana cara menemukan makna atau implikasi dari data yang diperoleh. Hasil interpretasi data digunakan untuk mengevaluasi proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan.

            2.      Penafsiran data
Penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena kualitas analisis dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.
Penafsiran adalah penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan. Penafsiran berkehendak untuk membangun suatu konsep yang bersifat menjelaskan.

            3.      Fungsi Interpretasi Data
Ø Untuk mengevaluasi atau merefleksi proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan.

4. Kajian Penting Interpretasi Data
·         Diskusi
·         Kesimpulan,dan
·         Implikasi

5. Teknik Interpretasi Data Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain dengan:
1. menghubungkan data dengan pengalaman peneliti,
2. mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait,
3. memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai penelitian dan implikasi hasil penelitian, dan/atau
4. meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.

Meskipun analisis data dan interpretasi data dilakukan sambil berjalan, tetapi harus dihindari analisis dan interpretasi data yang terlalu dini. Para peneliti yang belum berpengalaman seringkali tergesa-gesa untuk melakukan hal ini. Analisis dan interpretasi data diperlukan untuk merengkumkan apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis kenyataan, teliti, ajeg, dan benar. Analisis dan interpretasi data juga diperlukan untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hasil analisis dan interpretasi data akhirnya digfunakan untuk memberikan masukan bagi perbaikan kegiatan baik bagi kegiatan peneliti sendiri maupun teman satu tim. Pada akhir kegiatan penelitian, hasil analisis dan interpretasi data digunakan untuk menarik kesimpulan dalam laporan.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar